Buleleng Mengangkat Kain Tenun, Sate Sapi Legendaris dan Rumah Adat Desa Baliaga Pada PKN 2021
Tema Pekan Kebudayaan Nasional 2021 adalah ‘Cerlang Nusantara, Pandu Masa Depan’. Hal tersebut dimaksudkan bahwa Pekan Kebudayaan Nasional merupakan upaya memberikan ruang kepada potensi budaya lokal untuk dapat memberikan inovasi dan solusi atas permasalahan yang terjadi di masyarakat dalam rangka menciptakan ketahanan budaya.
Merespons kondisi pandemi Covid-19 serta menilik kekayaan budaya Indonesia terkait situasi tersebut, maka narasi besar yang akan diangkat pada PKN 2021 adalah ‘Cerlang Nusantara.
Pekan Kebudayaan Daerah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan/atau Pemerintah Provinsi, dengan pola yang disesuaikan dengan kondisi penanganan Covid-19. Pemerintah Pusat berperan mendorong dengan mendukung dalam bentuk publikasi nasional, penyediaan kanal online, serta pendukungan bentuk lain yang disepakati bersama untuk kelancaran kegiatan di tingkat daerah. Pemerintah Pusat melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah tentang konsep Pekan Kebudayaan Daerah.
Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) dilaksanakan dengan skema dan tema mengikuti tema dan skema PKN. Penyelenggaraan PKD secara umum dapat dikelompokkan dalam 4 jenis acara : pergelaran, pameran, konferensi dan lokakarya, dan kompetisi dengan tema kearifan lokal (sandang, pangan, papan) untuk ketahanan budaya.
Pekan Kebudayaan Nasional tahun ini diikuti oleh 52 Kabupaten/Kota dan 9 Provinsi. Namun kondisi seperti pandemi Covid19 saat ini membatasi aktivitas masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan. Maka dari itu pelaksanaan PKN tahun ini dilaksanakan dengan cara menampilkan potensi daerah dalam bentuk story line dan konten video.
Kabupaten Buleleng yang menjadi unggulan di Buleleng diangkat dari sektor Sandang yaitu Kain Tenun Songket Beratan dan Kain Tenun Bebali, sektor Pangan yaitu Kuliner Sate Sapi khas Meme Nengah ( Dadong Legend) dan sektor Papan yang rencanannya akan mengangkat tentang rumah khas yang termasuk Desa Baliaga seperti Desa Pedawa.
