Museum Gedong Kirtya Kabupaten Buleleng menerima kunjungan istimewa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan perwakilan dari 30 SMP di Kabupaten Badung, dengan jumlah peserta sebanyak 65 siswa, Jumat (30/8/2024).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menyelenggarakan Pelatihan Penyuratan Lontar bagi generasi muda Kabupaten Badung sebagai bentuk realisasi dari program Pelestarian dan Pembinaan Sejarah, khususnya Pelestarian Bahasa Aksara dan Sastra Bali yang dicanangkan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.
Program penulisan lontar ditujukan untuk melestarikan tradisi warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Bali. Lontar, sebagai media yang digunakan sejak zaman kuno berfungsi mencatat pengetahuan, sejarah, serta ajaran agama, memiliki peranan penting dalam menjaga kekayaan intelektual dan spiritual masyarakat Bali.
Selain itu, pelatihan prasi, yaitu seni mengukir atau menggambar di atas daun lontar juga menjadi bagian integral dari program ini. Dengan mempelajari teknik prasi, para siswa diharapkan tidak hanya memahami, tetapi juga mampu mengapresiasi dan mengembangkan seni tradisional Bali ini.
Selain kunjungan ke Museum Gedong Kirtya, puluhan siswa tersebut juga berkunjung ke Museum Buleleng.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memberikan pembelajaran yang bermakna bagi generasi muda. Dengan adanya program ini, diharapkan bahwa warisan budaya Bali akan tetap terjaga dan terus berkembang di masa mendatang.