Kegiatan Inventarisasi lontar merupakan salah satu program kegiatan dari UPTD Gedong Kirtya Singaraja. Inventarisasi lontar dilakukan di 5 Kecamatan (9 Desa) di Kabupaten Buleleng pada tahun 2020. Kegiatan Inventarisasi lontar di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan dilakukan di rumah warga Bapak Made Intaran, Rabu (5/8). Kegiatan diawali dengan diterimanya tim dari Gedong Kirtya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng di Kantor Perbekel Desa Bungkulan oleh Perbekel Desa Bungkulan Bapak I Gst, Bagus Wira Pandu Winata,S.Pd. dan, menurut beliau kegiatan ini sangat penting dan berarti karena saat ini masih banyak lontar-lontar yang berada di masyarakat namun belum diketahui apa isi dari lontar-lontar tersebut dan bagaimana cara merawatnya. Melalui pembacaan lontar oleh tim ini diharapkan masyarakat akan mendapat informasi tentang isi dari lontar yang dibaca dan cara-cara merawat lontar yang disimpan oleh pemilik lontar.
Dari hasil inventarisasi di rumah Bapak Made Intaran Desa Bungkulan terdapat 6 Cakep Lontar yaitu:
Dari hasil inventarisasi tersebut maka dapat kami simpulkan bahwa di desa Bungkulan Kecamatan Sawan umumnya terdapat lontar dengan klasifikasi lontar Usada (lontar yang berisi tentang pengobatan tradisional) Wariga ( Pengetahuan tentang Astronomi dan Astrologi ). Adapun saran dari kami yaitu masih banyak lontar-lontar milik masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan/ perhatian dari Gedong Kirtya selaku instansi di bawah naungan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang merupakan satu-satunya museum lontar di Bali, agar lontar-lontar di masyarakat tetap terjaga keutuhannya dan terdata secara valid di Gedong Kirtya.