Bulan Bahasa Bali Diharapkan Dapat Mengedukasi Masyarakat Dalam Pelestarian Bahasa dan Aksara Bali
Admin disbud | 09 Februari 2023 | 437 kali
Pelaksanaan kegiatan Bulan Bahasa Bali Tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2023 yang dilaksanakan di kantor Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dibuka secara langsung oleh Bapak Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa yang ditandai dengan pemukulan gong, Kamis (9/2).
Tema “Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani” yang diusung dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 untuk melestarikan laut (Segara) sebagai awal dan akhir dari kehidupan sesuai dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama/warga Bali yang sejahtera dan bahagia, Niskala-Sakala.
Bapak sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa berharap pelaksanaan Bulan Bahasa Bali ini bisa memperkuat semangat dan sebagai dorongan dan mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda untuk bisa melestarikan bahasa dan aksara Bali. Dalam upaya menjaga kearifan lokal tentunya tidak bisa lepas dari Bahasa Bali dalam bentuk aksara maupun lisan dan pentingnya adanya media untuk para generasi muda seperti Bulan Bahasa Bali ini sebagai wadah untuk para generasi muda yang banyak ikut serta dalam perlombaan Bulan Bahasa Bali yang saat ini dilaksanakan di setiap Kabupaten di Bali.
Beberapa lomba yang dilaksanakan diantaranya lomba nyurat aksara Bali, lomba nyurat lontar, lomba debat mabasa Bali, lomba ngwacen lontar, lomba nyatua Bali dan lomba pidarta antar bendesa adat. Masing-masing lomba diikuti oleh perwakilan dari 9 Kecamatan di Kabupaten Buleleng. Dari hasil lomba diperoleh masing-masing 3 pemenang yaitu :
1. Lomba Mesatua Bahasa Bali :
Juara I No. Undi 9 dari Kecamatan Sukasada dengan nilai 245,30 atas nama Ni Putu Intan Satriadiningrat
Juara II No.Undi 8 dari Kecamatan Buleleng dengan nilai 244,15 atas nama Luh Putu Artaningsih
Juara III No. Undi 2 dari Kecamatan Sawan dengan nilai 243,35 atas nama Kadek Ayu Restiti
2. Lomba Pidarta Antar Bandesa Adat :
Juara I No Undi 4 dari Kecamatan Kubutambahan dengan nilai 1.213 atas nama I Ketut Darmawan
Juara II No Undi 8 dari Kecamatan Seririt dengan nilai 1.209 atas nama I Nyoman Suparta
Juara III No Undi 1 dari Kecamatan Sawan dengan nilai 1.202 atas nama Ketut Susila
3. Lomba Ngwacen Lontar :
Juara I No Undi 9 dari Kecamatan Tejakula dengan nilai 287,2 atas nama Kadek Agus Darmayasa
Juara II No Undi 5 dari Kecamatan Banjar dengan nilai 280,7 atas nama Ni Made Elin Sri Artini
Juara III No Undi 6 dari Kecamatan Gerokgak dengan nilai 279,8 atas nama Putu Antrini Sugiarpani
4. Lomba Nyurat Lontar :
Juara 1 No Undi 7 dari Kecamatan Seririt dengan nilai213,75 atas nama Komang Arik Artayasa
Juara II No Undi 9 dari Kecamatan Buleleng dengan nilai 210,35 atas nama Putu Putri Diana Pertiwi
Juara III No Undi 5 dari Kecamatan Banjar dengan nilai 207,08 atas nama Putu Tiara Silviana Dewi
5. Lomba Nyurat Aksara Bali :
Juara 1 No Undi 6 dari Kecamatan Seririt dengan nilai 237,85 atas nama Kadek Selly Utami Erliana
Juara II No Undi 9 dari Kecamatan Gerokgak dengan nilai 232,95 atas nama Ni Kadek Ary Setiyani
Juara III No Undi 3 dari Kecamatan Buleleng dengan nilai 230,95 atas nama Ni Rastri Kapat Raksakaru
6. Lomba Debat Mabasa Bali :
Juara 1 No Undi 8 dari SMA N 4 Singaraja kecamatan Buleleng dengan nilai 213,75 a/n :
- Putu Rendy Prema Satya
- Kadek Senja Dwiantari
- Ida Ayu Kade Cintya Swari
Juara II No Undi 4 dari SMA N 1 Seririt kecamatan Seririt dengan nilai 210,35 a/n :
- Ketut Suri Anjani
- Putu Febry Purnamawati
- Putu Metta Pretymas Suartyani
Juara III No Undi 9 dari SMA Bali Mandara kecamatan Kubutambahan dengan nilai 207,08 a/n :
- Ni Ketut Wardani
- Luh Eka Ratnadi
- Ni Made Puspa Darmayanti
