Program Kegiatan Dinas Kebudayaan Dalam Rangka HUT Kota Singaraja Ke 415

Program kegiatan Dinas Kebudayaan Buleleng dalam rangka HUT Kota Singaraja ke 415 adalah Parade Budaya, Festival Endek, Tari Rejang Renteng Massal dan Lomba ngelawar. Tema parade budaya “Singa Praja Tatwa” yang artinya menteladani keteladanan Ki Barak Panji Sakti pada saat buleleng mencapai kejayaannya.Peserta parade budaya 9 Kecamatan dengan menampilkan garapan kesenian khas/kesenian unggulan dari masing-masing kecamatan antara lain:

a. Tari dan tabuh.

b. Tradisi dengan iringan.

c. Pakaian khas dengan iringan (pakaian khas adat 20 orang).

d. Produk budaya dengan menampilkan garapan kesenian tentang kisah/legenda yang ada di masing-masing kecamatan yang melibatkan seniman sebanyak 50 orang penabuh dan penari (tidak mesti mengambil kisah Kibarak Panji Sakti).

Jumlah peserta parade budaya ini maksimal 150 orang. Rute: peserta stanbay di GOR Jln. Udayana ke timur sampai lampu merah. Start awal di depan Bank BNI Jln. Ngurah Rai dan finish di Tugu Singa Ambara Raja. Waktu penyelenggaraan pelaksanaan tanggal 30 Maret 2019 pukul 13.30 wita dan waktu display peserta parade budaya dipanggung kehormatan max 15 menit.

Festival Endek diadakan pada tanggal 30 Maret 2019 pukul 13.30 wita. Tema Festival Endek “Kryamukti Adibusana” yang artinya kreatifitas yang inovatif dalam berpakaian sesuai budaya. Peserta dari masing-masing OPD Se-Kabupaten Buleleng, BUMD Se-Kabupaten Buleleng, Bagian Lingkup SETDA Buleleng, Camat Se-Kabupaten Buleleng (55 peserta Jenis busana Festival Endek yaitu 1 (satu) pasang pakaian kerja Adat Madya hari Kamis dan Satu pasang pakaian Endek menghadiri acara pesta/undangan (Siang/sore). Start dimulai di depan Bank BNI Jln. Ngurah Rai, Finish di depan kantor DPD Golkar, Bubar di Jln. Gatot Kaca. Komposisi satu peserta parade budaya kecamatan diikuti Festival Endek 6/7 pasang pakaian kerja adat madya hari Kamis dan 6/7 pasang pakaian endek menghadiri acara pesta/undangan. Syarat peserta yang akan mengikuti Festival Endek ini diantaranya peserta berpasangan pria dan wanita usia  minimal 18 tahun dan berasal dari karyawan/karyawati OPD , Camat, Bagian dan BUMD Se-Kabupaten Buleleng. Busana yang ditampilkan merupakan produk endek lokal dari Buleleng. 

Tari Rejang Renteng massal dengan jumlah penari diperkirakan mencapai 7.200 orang yang diikuti oleh 128 Desa 16 Kelurahan (kecuali Kel. Kampung Singaraja, Kampung Bugis, Kampung Kajanan dan Desa Pegayaman Sukasada) dan partisipasi dari Undiksha Singaraja sebanyak 30 Orang. Penari Rejang Renteng setiap desa sebanyak 50 dibagi menjadi 5 dengan formasi setiap penari 1 meter ke kanan, ke kiri, ke depan dan ke belakang. Jarak antar desa di setiap kecamatan 2 meter dan jarak antar kecamatan 3 meter yang ditandai dengan tedung merah disebelah kanan penari dan tedung putih di sebelah kiri penari.

Lomba Ngelawar Daging Ayam diadakan pada hari Minggu 31 Maret 2019 pada pukul 08.00 – 11.00 wita di Rumah Jabatan Bapak Bupati Buleleng. Peserta diikuti oleh perwakilan desa  dari 9 kecamatan.