Minggu, 24 Agustus 2025, Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Sejarah dan Cagar Budaya hadiri undangan HUT Paiketan Budhaya"EKA SANTI MAHARDIKA" dan Pembinaan Seni dan Budhaya khususnya di Bidang Sekar Alit, Sekar Madia dan Sekar Agung, di Wantilan Pantai Krobokan.
Dalam HUT Paiketan Budhaya “Eka Santi Mahardika” Kabupaten Buleleng tidak hanya merayakan dengan pemotongan tumpeng tetapi dilaksanakan Pembinaan Seni dan Budhaya khususnya di Bidang Sekar Alit, Sekar Madia dan Sekar Agung.
Pembinaan seni dan budaya di bidang Sekar Alit (pupuh/macapat), Sekar Madia (kidung), dan Sekar Agung (kakawin) berfokus pada upaya pelestarian dan pengembangan tembang-tembang keagamaan Hindu Bali yang memiliki ciri khas dan kaidah penyajian berbeda. Kegiatan ini umumnya melibatkan pelatihan teknik vokal, aturan metrik (uger-uger), dan pendalaman makna tembang, seringkali diselenggarakan dalam bentuk pembinaan untuk kelompok masyarakat (sekaa) atau melalui pendidikan formal untuk mempertahankan warisan budaya ini.
Bertujuan untuk Melestarikan sastra dan seni tembang Bali yang merupakan bagian dari warisan budaya. Memperdalam pemahaman dan keimanan umat Hindu melalui Dharma Gita yang menjadi bagian dari Panca Yadnya.
Dan Mengembangkan bakat dan keterampilan masyarakat dalam bidang seni tembang.