Kepala Dinas Kebudayaan bersama dengan Kepala Bidang Kesenian dan Kepala Seksi Kesenian Tradisional Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng melakukan audensi dengan Ibu Luh Menek di Tejakula, terkait pelestarian Tari Taruna Jaya dan merekontruksi Tari Cendrawasih bercumbu pada tanggal 11 Agustus 2018 kemarin.
Dari hasil audensi dengan Sang legendaris penari Truna Jaya " Ibu Luh Menek" tari Truna jaya yang sekarang ini merupakan penyempurnaan tari legong Kebyar setelah mendapat saran dari Bapak Presiden Soekarno pada masa itu, dikarenakan tari legong kebyar tersebut durasinya sangat panjang. Ibu Luh Menek menjadi penari pertama menarikan tari Truna jaya setelah dilakukan penyempurnaan.
Namun selain itu dari hasil audensi juga didapatkan materi tari tradisi yg akan dilakukan rekonstruksi, karya dari maestro tari berasal dari Jagaraga yang bernama I manik yg bermama Tari Cendrawasih sedang bercumbu. Beliau sangat sedih dengan keberadaan tari Truna jaya khas Buleleng ini yg telah di rusak keaslian gerakannya, dirubah dan ditambah sehingga tidak seperti sedia kala kata sang legendaris.