Kunjungan dari Manager Tong-Tong Festival Bapak Arnaud Kokosky Deforchaux beserta teman yang berasal dari Buleleng Ketut Mulyadi S.Sn, M.Sn ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng untuk melakukan audensi mengenai Tong-Tong Festival. Tong-Tong Festival (sebelumnya dikenal sebagai Pasar Malam Besar) adalah festival terbesar di dunia untuk budaya Indo (Eropa-Indonesia), diadakan setiap tahun di Belanda. Pada tahun 2009 namanya diubah menjadi 'Tong Tong Fair'. Didirikan pada tahun 1959 menjadi salah satu festival tertua dan festival akbar terbesar keempat di Belanda. Juga merupakan acara tahunan dengan jumlah pembayar pengunjung tertinggi di kota Belanda Den Haag setelah secara konsisten menarik lebih dari 100.000 pengunjung sejak tahun 1993.
Bapak Arnaud Kokosky Deforchaux meminta untuk membuat suatu kerjasama dengan Dinas Kebudayaan untuk dapat menampilkan kesenian tradisional yang diakui Dunia seperti Wayang Wong, Tari Taruna Jaya yang merupakan kesenian Buleleng Asli di Tong-Tong Festival. Selain kesenian juga bisa melakukan kerja sama dalam bentuk kuliner tradisional khas bali khususnya Buleleng. Dengan adanya kerja sama ini merupakan hal baik agar Kabupaten Buleleng bisa dikenal di Negara lain salah satunya Negeri Kincir Angin Belanda.
Misi utama dari acara unik orang Eurasia ini adalah untuk merayakan, melestarikan dan mengembangkan budaya Indo pada umumnya dan dengan ini melayani tujuan historis dari festival utama di mana saja. Dalam memenuhi kebutuhan sosial tertentu dan sebagai tugas, serta menyediakan hiburan, festival ini menawarkan komunitas Indo dengan rasa memiliki dan persatuan. Dalam kapasitasnya sebagai platform budaya dan forum untuk menginformasikan anggota masyarakat tentang akar dan tradisi mereka, mentransfer pengetahuan dan keterampilan untuk generasi berikutnya.