Serangkaian pelaksanaan Bulan Bahasa Bali Tahun 2019, para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota di Pulau Dewata, adu kepiawaian dalam lomba "sambrama wacana" atau pidato sambutan menggunakan bahasa daerah setempat. Lomba ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan berbahasa Bali khususnya di kalangan pejabat. Lomba yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari para pejabat. Hal ini terlihat dari banyaknya pejabat yang ikut ambil bagian dalam lomba tersebut sehingga penyelenggaran lomba Sambrama Wacana digelar selama dua hari. Lomba sambrama wacana yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa pada Selasa.26 Februari 2019 diikuti juga oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs.Gede Komang,M.Si. Dalam wacananya yang berjudul "Bangga Berbahasa Bali" beliau mengatakan bahwa "Bahasa Bali adalah salah satu cara untuk menjaga kebudayaan Bali agar tidak punah. Kita harus mulai dari keluarga khususnya mulai dari anak-anak agar terbiasa bahasa bali" ujarnya. Menurut Bapak Gede Komang, jangan berbangga anak-anak bisa berbahasa asing, tetapi berbanggalah jika anak-anak bisa berbahasa Bali. "Bukan tidak senang anak-anak berbahasa asing, tetapi mari kita bangga terhadap anak-anak mampu menggunakan Bahasa Bali, baik itu intern keluarga, antar keluarga, maupun di masyarakat", kata pria kelahiran Tejakula, 31 Desember 1959. Lebih lanjut mengatakan, lomba-lomba tentang Bahasa Bali diharapkan jangan sampai terhenti. Akan tetapi berkesinambungan, berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, hingga Provinsi. Sehingga dengan demikian betul-betul bisa mengajegkan Bahasa Bali itu sendiri.