0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Ekskavasi Tanjung Ser Pamuteran Gerokgak Oleh Balai Arkeologi Denpasar 26 Juli - 10 Agustus 2018

Admin disbud | 05 Agustus 2018 | 435 kali

Ekskavasi Tanjung Ser Pamuteran Gerokgak Oleh Balai Arkeologi Denpasar 26 Juli - 10 Agustus 2018

Pada saat evakuasi ditemukan hampir 1 kwintal lebih serpihan-serpihan gerabah dan pecahan keramik yang menandakan bahwa jaman dahulu di tempat tersebut ada sebuah permukiman yang asal usulnya akan ditelusuri lebih lanjut.

Pada saat penggalian ditemukan berbagai fosil kerang yang telah dikonsumsi dan pecahan gerabah yang terbuat dari tanah liat, yang belum menggunakan metode roda putar, diperkirakan usia dari temuan tersebut adalah 2000 tahun yang lalu. Balai Arkeologi akan melakukan uji karbon untuk memastikan usia dari fosil dan artefact tersebut.

Pada galian terdapat berbagai lapisan sedimentasi, pada lapisan berwarna yang terang, diperkirakan merupakan sedimen abu vulkanik Gunung Tambora yang meletus pada 10 April 1815. Tiga kerajaan di lereng gunung terkubur beserta penduduknya.

Lapisan di bawah warna terang yang berwarna abu-abu diperkirakan abu vulkanik Gunung Rinjani Purba atau dikenal dengan Gunung Samalas tahun 1257 masehi yang mengakibatkan terbentuknya Danau Segara Anak mungkin adalah Danau Vulkanik berair panas yang tersebar sedunia yang bernama Danau Segara Anak.

Penelitian Arkeologi di Tanjung Ser Gerokgak bertujuan untuk memperoleh data-data aktifitas di jaman prasejarah dan mempelajari mengenai keberadaan Pelabuhan Kuno di pesisir pantai utara pulau Bali.