0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Latihan Dalam Rangka Persiapan Acara Pementasan Seni

Admin disbud | 14 Juli 2020 | 260 kali

Dampak virus corona memang menyebar ke segala aspek, salah satunya adalah aspek pariwisata. Setelah virus Corona muncul dan merebak, pariwisata pun sepi turis. Para tamu mancanegara tidak dibiarkan masuk ke Indonesia begitupun sebaliknya. Pemerintah pun dengan tegas melarang untuk membuat acara yang dapat menimbulkan keramaian seperti halnya pertunjukkan seni yang sudah pasti mengundang orang banyak berkumpul di satu tempat. Salah satu program kegiatan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang baru saja berjalan adalah Jumat Berkesenian. Dimana acara ini merupakan acara pertunjukkan seni yang menampilkan tari-tarian khas Buleleng. Pertunjukkan ini biasanya ditonton tidak hanya oleh masyarakat Buleleng tetapi juga para turis asing yang berkunjung ke Museum Buleleng atau Gedong Kirtya. Mendengar suara gamelan mereka pun tertarik untuk menghampiri Wantilan Sasana Budaya dan menyaksikan pertunjukkan yang dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 11.00 wita tersebut. Tapi beberapa bulan sudah pertunjukkan terpaksa ditutup karena wabah virus Corona. Hal ini tentunya membuat kawasan Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang biasanya ramai pengunjung menjadi sepi selama beberapa bulan karena Museum Buleleng dan Gedong Kirtya pun juga harus ikut ditutup sementara waktu. Tapi kini pandemi virus Corona berangsur-angsur mulai meredup dan mulai ditetapkannya peraturan untuk kebiasaan baru dalam beraktifitas atau new normal. Di tengah kebiasaan baru ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng pun mulai merancang kembali kegiatan yang sempat terhenti, salah satunya adalah pertunjukkan seni rutin. Latihan pun mulai dilaksanakan oleh para penabuh yang pada umumnya para staf Dinas Kebudayaan itu sendiri. Mereka melaksanakan latihan di sela-sela waktu senggang agar tidak menggangu pekerjaan utama mereka. Kapan pertunjukkan seni tersebut akan dilaksanakan masih belum dipastikan. Masih menunggu waktu yang tepat karena bukanlah hal yang mudah untuk melaksanakannya dengan tetap menerapakan protokol kesehatan. Para penari dan penabuh diharapkan agar tetap berlatih sambil menunggu keputusan kapan pertunjukkan seni rutin akan dilaksanakan kembali.