Pada Hari Senin tepatnya Pukul 10.00 wib ke Komplek Kemdikbud Gedung E Lantai XI, Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta bertemu dengan Bapak Direktorat Jenderal Kebudayaan dan diterima oleh Ibu Ninis Suardani,P.D.,S.S.,M.A.Kepala Seksi Dokumentasi Subdit Program, Evaluasi dan Dokumentasi Direktorat Pelestrasian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan. Disana Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng beserta stafnya melakukan Audensi diantaranya membahas tentang Tema Perancangan Museum Sunda Kecil yang sesuai dengan harapan Kemendikbud, bahwa revitalisasi Museum berupa Museum yang bersifat Tematik. Dari Dinas Kebudayaan menyampaikan Story-Line (Alur Cerita) yang menjelaskan tema perancangan Museum Soenda Ketjil yang tersusun dari masa Kerajaan, Masa Kedatangan bangsa Eropa dan masa di jaman Kemerdekaan Republik Indonesia. Jaman disaat Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) 1945-1949 dimana Bali, NTB dan NTT menjadi satu kesatuan wilayah Sunda kecil dengan Ibukota Negara di Makassar dan ibu kota Propinsi Sunda Kecil berada di Singaraja, Buleleng. Story-Line dari Dinas Kebudayaan ajukan akan disempurnakan lagi oleh pihak kementerian agar nantinya Revitalisasi Museum Sunda Kecil akan berjalan dengan baik.
Setelah pembahasan yang alot melalui audensi, Dinas Kebudayaan diputuskan dari pihak kementrian akan melakukan Revitalisasi “TATA PAMER” Museum Sunda Kecil dengan Budget anggaran dari Kementerain sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) akan tetapi dari Pihak kmenterian akan segera melaksanakan kegiatan revitalisasi tata pamer tersebut apabila tempat di Gedung KMP Eks Pelabuhan Buleleng sudah tidak lagi dipergunakan oleh Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Petanahan Kabupaten Buleleng.
Di akhir acara Dinas Kebudayaan diberikan beberapa buku sebagai Souvenir kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, dan dari Dinas Kebudayaan pun juga meberikan sebuah lukisan sebagai Souvenir kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.