Pembukaan Buleleng Festival ke 6 yang diselenggarakan kemarin 2 Agustus 2018 berlangsung sukses dan sangat meriah. Bulfest tahun ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili oleh staf ahli menteri, Putri Pariwisata, Gubernur Bali dan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pangdam 9 Udayana, Dandrem, Ketua DPRD Bali, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Kepala Pengadilan Negeri Singaraja, Bapak Wakil Bupati Buleleng, Rektor Undiksha, Bapak Sekda, para sponsor, seniman dan budayawan. Terlihat juga hadir artis dari Jakarta yaitu Adi Bing Slamet beserta putrinya Adsana Bing Slamet yang juga mengajak suaminya Rizky Alatas. Pada Bulfest tahun ini juga banyak pengunjung yang hadir baik itu masyarakat sekitar atau dari mancanegara yang antusias untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang ada ataupun ingin berwisata kuliner.
Bulfest tahun ini mengusung tema "The Spirit of Pluralism" dengan maksud ingin mengeksplor interaksi berbagai kelompok agar mengedepankan ra sa saling hormat-menghormati dan toleransi satu sama lainnya. Buleleng Festival yang dilaksanakan saat ini tidak hanya menggali, mengedentifikasi, mengembangkan Seni dan Budaya tapi sebagai wahana dalam upaya melestarikan serta mempromosikan keragaman potensi yang tumbuh dan bekembang di Kabupaten Buleleng. Buleleng memiliki potensi yang besar dan beraneka ragam yang dapat menunjang pembangunan daerah Buleleng. Buleleng Festival merupakan salah satu sarana menggali, mengenalkan, memasyarakatkan, dan mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian Buleleng. Yang sekaligus menjadi bagian dari roh keistimewaan Bali Utara. Dengan demikian, budaya dan kesenian kita tetap eksis bahkan mampu menjadi daya tarik bagi bangsa lain untuk menikmatinya, yang sekaligus juga akan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Buleleng.
Sosialisasi dan publikasi Buleleng Festival Tahun ini sudah menyebar secara Nasional baik melalui Media Cetak, maupun Media Elektronik. Diharapkan agar para seniman dan pelaku seni untuk terus berkarya menunjukkan kreatifitas dan inovasinya. Dengan terus berkarya, berkreasi dan berinovasi, maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat dan dengan digelarnya Buleleng Festival ini yaitu bangkitnya kebersamaan yang tumbuh dari cinta terhadap daerah sehingga dari sini diharap akan mempermudah Pemerintah didalam menjalankan program pembangunan, sebab saya yakin bilamana hal yang saya sebut tadi telah tumbuh di tengah masyarakat maka niscaya kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Buleleng akan dapat dicapai.
Download disini