0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Penampilan Sanggar Seni Shanti Budaya Pada Utsawa Merdangga Gong Kebyar Sanggar Seni Kabupaten Buleleng 2018

Admin disbud | 31 Desember 2018 | 670 kali

a. Tari Trunajaya 

Tari Trunajaya menggambarkan gerak gerik seorang pemuda yang baru menginjak dewasa. Gerakannya menggambarkan prilaku seorang remaja yang energik, penuh emosional dan ulahnya senantiasa untuk mencari jati diri. Tari Trunajaya termasuk tari putra keras yang biasa ditarikan oleh penari putri. Pencipta tari Trunajaya adalah Pan Wandres dalam bentuk kebyar legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik. Tarian ini diciptakan pada tahun1915. Kreasi tarian trunajaya ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan 

b. Tabuh Kreasi Solah Gasal

Solah gasal walaupun merupakan karya musik yang stagnan namun merupakan langkah awal untuk menghidupkan api tunas ke-seniman-an di wilayah yang konon merupakan barometer Gong Kebyar Buleleng. Komposisi ini merupakan reaktualisasi dari pemikiran perjalan bunyi komposer yang kemudian diejawantahkan dalam sebuah komposisi musik kebyar. Solah mengandung makna, tingkah laku, perbuatan yang cenderung mengacu pada dimensi gerak dan gasal berarti ganjil. 

c. Tari Purwaka Santhi

Terinspirasi dari Shanghyang Dedari, tari ini menggambarkan bidadari yang turun dari khayangan di saat dunia sedang terguncang. Alam berharap akan mengawali takdir kehidupan ini dengan penuh kedamaian.