(0362) 330668
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Rapat Membahas Tentang Rencana Pagelaran Fragmen Tari Kolosal Ramayana Dalam Acara Buleleng Festival 2017

Admin disbud | 02 Juni 2017 | 883 kali

Rapat ini yang dihadiri oleh Ketua Listibiya Kabupaten Buleleng , Wakil Ketua II Listibiya Kabupaten Buleleng , Sekretaris Listibiya Kabupaten Buleleng , Koordinator Seksi tari Listibiya Kabupaten Buleleng , Koordinator Seksi Karawitan Listibiya Kabupaten Buleleng , 13 Sanggar se Kabupaten Buleleng dan 21 orang seniman muda Se Kabupaten Buleleng. 

Adapun yang dibahas dalam rapat hari ini adalah sebagai berikut :

  • Sanggar dan Seniman yang diundang dalam rapat hanya sanggar ataupun seniman yang aktif dalam berkarya dan menciptakan karya dibawah pantauan pemerintah .
  • Tujuan diadakannya rapat adalah untuk menyatukan Visi Dan Misi untuk membangun lagi kejayaan berkesenian yang ada di Kabupaten Buleleng .
  • Tongga kawal yang diharapkan dapat menjembatani pagelaran ini adalah dalam acara Buleleng Festival Tahun 2017
  • Akan dibuat Mahakarya fragmentary dengan judul Ramayana dengan melibatkan seluruh sanggar aktif yang ada di Kabupaten Buleleng .
  • Diharapkan ide dari seniman muda lebih di tonjolkan untuk meningkatan kreatifitas seniman muda yang tetap dipantau oleh seniman pendahulu .Tujuannya adalah untuk penyatuan bukan menyamakan, karna setiap seniman dan sanggar memiliki ide dan gagasan masing -  masing.

Hal yang digunakan sebagai bahan acuan lancarnya rencana pagelaran fragmentary ini adalah sebagai berikut :

  • Tempat yang bisa digunakan untuk latihan dan pertemuan adalah Gedung Sasana Budaya
  • Perangkat Gong yang bisa digunakan adalah Gong Kebyar milik PEMDA , Gong Gede ISI Denpasar , Semar Pegulingan Sanggar Wahyu Semara Santhi .
  • Pelatihakan dipilih saat rapat berlangsung
  • Durasi pementasan adalah sekitar 35-40 menit

Rencana pegelaran yang akan dipentaskan saat pembukaan dan saat 5 hari pelaksanaan Bulfest adalah sebagai berikut :

  • Kesenian yang rencananya akan dipentaskan bersama saat pembukaan dijalan adalah begitu undangan datang akan disambut dengan kesenian ngoncang yang akan dibawakan oleh kurang lebih 10 sekaa dan desa pekraman Buleleng , dilanjutkan dengan kesenian Gombyung , dan terakhir Gamelan Ketug Bumi. Makna dari dipilihnya ketiga gamelan itu adalah untuk membangunkan semangat kesenian di Kabupaten Buleleng dengan tema “ Ngentenin”
  • Tari penyambutan yang dipakai untuk menyambut tamu adalah masih tentative .tetapi disarankan jika mampu untuk menampilkan kesenian yang berbeda dari tahun sebelumnya . kesenian yang merupakan ciri khas dari Kabupaten Buleleng , contohnya “ megoak- goakan” yang akan membawa nama seluruh sanggar yang terlibat
  • Beberapa kesenian yang akan ditampilkan pada Buleleng Festival antara lain : Gong Kebyar Mebarung , Angklung Mebarung , Seni Inovasi Mebarung , Joged Mebarung , Dan Seni Modern Mebarung . Tujuannya untuk memberikan ruang untuk seluruh kesenian( Tidak hanya kesenian tradisional ) .

Terakhir dibahas mengenai kesimpulan rapat adalah sebagai berikut :

  • Akan diberikan kesempatan kepada seluruh sanggar dan seniman muda yang belum pernah tampil , asalkan memenuhi syarat untuk layak tampil , karna untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat.
  • Waktu pementasan adalah malam hari ,karna di siang hari minat penonton sedikit akibat bersamaan dengan jam kerja .
  • Demi membangun lagi kejayaan Kesenian di Buleleng adalah dengan cara menekan ego masing – masing seniman ,bersatu untuk menemukan titik temu dalam menciptakan mahakarya yang mengatasnamakan seluruh seniman yang berperan dan tidak mengatasnamakan seniman perorangan .
  • Judul yang sudah dipastikanakan dipakai adalah Ramayana ( Situ Banda ) yang mengambil bagian-bagian tertentu . Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil pesan tentang kegotong royongan antar sesama untuk mencapai suatu tujuan .