Rencana Soft Opening Museum Soenda Ketjil
Museum Soenda Ketjil merupakan museum khusus yang mengingatkan sejarah Kota Buleleng sebagai pintu masuk Pulau Bali dan sebagai Pusat pemerintahan Bali, NTB dan NTT di Masa Kolonial Belanda hingga tahun 1958. Koleksi Museum Soenda Ketjil berupa foto-foto dan benda-benda yang berhubungan dengan segala aktivitas masyarakat, pelayaran dan perniagaan/perdagangan yang berkaitan dengan laut atau disebut pelayaran niaga di Kota Buleleng di masa pemerintahan Gubernur Soenda Ketjil.
Museum Soenda Ketjil telah selesai dikerjakan, pada hari Rabu, tanggal 24 Januari 2018.Sumber dana pengerjaan Museum Soenda Ketjil berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Cq. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Museum melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar Bali dengan nilai sebesar 1,2 Miliar. Adapun pengerjaan Museun Soenda Ketjil telah selesai 100%, meliputi 3 komponen yaitu 1) elektronik Museum Soenda Ketjil, 2) Meubeleur, dan 3) Tata Pamer.
Museum Soenda Ketjil rencana akan diadakan soft opening pada pertengahan Bulan Maret 2018 di Eks. Pelabuhan Buleleng Singaraja dengan mengundang Bapak Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Seluruh Kepala SKPD Kabupaten Buleleng dan undangan lainnya. Diharapkan kedepannya dengan adanya Museum Soenda Ketjil ini pengunjung akan mendapatkan informasi dan pengetahuan dengan sebaik-baiknya.
