0362 3303668
087894359013
disbudbuleleng@gmail.com
Dinas Kebudayaan

Sosialisasi Pemugaran Bale Gede dan Rumah Ibunda Soekarno "Alm.Nyoman Rai Srimben"

Admin disbud | 29 Agustus 2020 | 401 kali

Dalam rangka restorasi Bale Gede dan rumah milik Alm.Nyoman Rai Serimben, ibu dari presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang terletak di Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng, Bali oleh Balai Cagar Budaya, Kemendikbud RI maka Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dan BPCB Bali melaksanakan sebuah sesialisasi di Bale Sangkepan Dadia Pasek Bale Agung Banjar Bale Agung yang dihadiri oleh Camat Buleleng, Lurah Paket Agung, Kelian Desa Adat Buleleng dan Kelian Banjar Adat Bale Agung, Sabtu (29/8). Dari pantauan sebelumnya di lokasi, rumah berukuran sekitar 5x5 meter itu memang dalam kondisi rusak. Bagian atapnya, yang terbuat dari bahan seng banyak yang berlubang. Demikian dengan bagian dindingnya, sudah mulai keropos. Menurut hasil sosialisasi untuk tahun ini fokus kepada restorasi Bale Gede dan kemudian akan dilanjutkan restorasi rumah pada tahun 2021. Menurut Bapak Giri Prayoga, ST dari BPCB Bali. perkiraan biaya restorasi sekitar 160 juta dan untuk bahan-bahan yang akan digunakan tetap mempertahankan bahan-bahan dari Bali untuk tetap mempertahankan dimensi bentuk. Secara umum dari hasil pengamatan BPCB dan rekomendasi dari tim yang terdahulu, nantinya restorasi hanya akan menghilangkan tutupan seng dan kori, karena secara umum di Bale Gede tidak ada kori. Itu hanya pasangan yang digunakan untuk tempat tinggal. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si juga mengatakan bahwa pada dasarnya material yang ada di rumah tersebut tetap dipertahankan dan memperbaiki yang sudah rusak. Dan bagaimana dewasa atau hari baik dari proses dimulainya restorasi dimana rencana akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2020. Untuk pembiayaan restorasi tersebut adalah dari pihak BPCB Bali. Dari pihak keluarga Bale Agung juga sudah sepakat untuk menyerahkan Bale Gede dan rumah Rai Srimben sebagai Cagar Budaya. Untuk tahun ini hanya akan dilakukan perbaikan Bale Gede dan tahun depan akan merumuskan dengan membentuk tim ahli Cagar Budaya dan melakukan rekonstruksi kembali kepada rumah Alm. Nyoman Rai Srimben. Pada intinya hal ini akan berdampak positif secara psikologis dan ekonomis kepada pihak keluarga dan masyarakat sekitar.