Uraian Branding Pesta Kesenian Bali 2017
Admin disbud | 07 Juli 2017 | 1489 kali
Uraian Branding Pesta Kesenian Bali XXXIX‐2017 Sejalan dengan tema Pesta Kesenian Bali XXXIX‐2017 ‘Ulun Danu – Melestarikan Air Sumber Kehidupan’, branding dirancang dengan visual yang runut tentang kronologis siklus air agar bisa memberi gambaran, motivasi dan ajakan untuk melestarikan air sebagai sumber kehidupan.
Berdasarkan pembahasan yang dlaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Tim Tema, Tim Kurator PKB dan Tim Kreatif, berikut adalah konsep grafis branding PKB XXXIX‐2017:
- Visual air atau apah yang bergelombang sebagai latar depan grafis menggambarkan air laut yang terus bergerak sebagai simbol dinamika alam yang terus berproses sepanjang masa.
- Visual langit/awan sebagai simbol bayu‐teja‐akasa, berinteraksi dengan air laut dalam proses alamiah ‘menyuling’ air laut yang asin menjadi tawar dalam wujud mendung dan hujan untuk selanjutnya turun di gunung/dataran.
- Visual air terjun menggambarkan air tanah dan air permukaan yang telah menjadi air tawar mengalir kembali menuju laut untuk dilebur.
- Dalam proses pejalanan air permukaan menuju laut terjadi proses ‘mengairi’ wilayah pertanian dan hunian (perthiwi), mendukung kehidupan alam dan mahluk penghuninya. Prosesi kehidupan alam sebagai interaksi apah dan perthiwi ini digambarkan dengan visual gradasi 3 kayonan.
- Dinamika peradaban manusia sebagai makhluk yang memiliki Tri Pramana (sabda, bayu, idep) digambarkan dengan sosok tari palegongan menggunakan tapel klasik sebagai simbol perjalanan waktu/peradaban. Palegongan adalah salah satu tari klasik yang tetap eksis bahkan semakin digemari, menjadi sumber inspirasi pengembangan seni tari dan karawitan karena menghadirkan gerak dan tabuh yang indah dan dinamis.
- Visualisasi konsep pelestarian air ini kemudian dipadu dengan komposisi teks yang menghadirkan informasi perihal Pesta Kesenian Bali XXXIX‐2017.
Sumber : http://www.baliprov.go.id/v1/